Dr. Reisa Broto Asmoro Menghadapi Krisis Kesehatan Global
4 min readDr. Reisa Broto Asmoro adalah seorang epidemiolog yang telah menjalani perjalanan luar biasa dalam dunia kesehatan global. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, dia telah menjadi salah satu pakar dalam bidang epidemiologi yang sangat dihormati di Indonesia dan di seluruh dunia. Artikel ini akan mengulas perjalanan karirnya , kontribusinya dalam mengatasi berbagai krisis kesehatan global, dan dampaknya dalam pembentukan kebijakan kesehatan.
Latar Belakang
Dr. Reisa Broto Asmoro lahir pada tanggal 28 Desember 1985 di Malang, Indonesia. Dia adalah lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan memperoleh gelar doktor di bidang epidemiologi dari University of Queensland, Australia. Dalam perjalanan pendidikannya, dia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memahami dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Awal Karir Dr. Reisa Broto Asmoro
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Dr. Reisa Broto Asmoro kembali ke Indonesia untuk memulai karirnya sebagai seorang epidemiolog. Awalnya, dia bekerja di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di Indonesia, di mana dia merasakan tantangan yang dihadapi oleh sistem kesehatan di negara ini. Pengalaman awalnya ini memotivasi dia untuk bekerja lebih keras dalam bidang epidemiologi.
Kontribusi dalam Krisis Kesehatan Global
Salah satu momen penting dalam karirnya adalah ketika dia terlibat dalam penanganan kasus flu burung pada tahun 2005. Kasus flu burung menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, dan Reisa menjadi bagian dari tim yang berperan penting dalam mengendalikan penyebarannya. Keberhasilan tim tersebut dalam menangani kasus ini memperkuat fondasi reputasi Reisa sebagai seorang epidemiolog yang handal.
Selanjutnya, pada tahun 2012, Reisa terlibat dalam penanganan wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Arab Saudi. Dia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam mengkoordinasikan upaya penanganan wabah ini. Pengalaman ini memberikan wawasan yang berharga tentang penanganan krisis kesehatan global dan membantu mengembangkan kemampuannya dalam merespons situasi darurat.
Namun, tantangan terbesarnya datang pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Sebagai seorang epidemiolog terkemuka, Aktris ini menjadi salah satu ahli yang sangat penting dalam respons pandemi di Indonesia. Dia bekerja keras dalam mengadvokasi pentingnya protokol kesehatan, tes, pelacakan kontak, dan vaksinasi. Perannya dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan langkah-langkah untuk mengendalikannya telah membantu mengurangi dampak pandemi di Indonesia.
Keahlian Dr. Reisa Broto Asmoro dan Kontribusi Akademis
Selain pengalaman lapangan yang luas, Dr. Reisa Broto Asmoro juga telah mengembangkan keahliannya di bidang epidemiologi melalui penelitian dan kontribusinya dalam literatur ilmiah. Dia telah menerbitkan banyak artikel ilmiah yang membahas berbagai aspek epidemiologi, termasuk penularan penyakit, pemodelan epidemiologi, dan strategi pengendalian penyakit.
Pengabdiannya dalam dunia akademis juga mencakup pengajaran. Dr. Reisa Broto Asmoro adalah seorang dosen di beberapa universitas di Indonesia dan telah membimbing banyak mahasiswa dalam menjalani studi epidemiologi. Dia adalah inspirasi bagi banyak generasi muda yang tertarik untuk memahami dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Dampak pada Kebijakan Kesehatan
Kontribusi Artis ini tidak hanya terbatas pada lapangan pekerjaannya atau dunia akademis. Dia juga berperan aktif dalam pembentukan kebijakan kesehatan di Indonesia. Pengetahuannya tentang epidemiologi dan pengalaman dalam menangani berbagai krisis kesehatan global telah menjadi sumber berharga bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
Salah satu kontribusi pentingnya dalam pembentukan kebijakan adalah dalam meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi krisis kesehatan seperti pandemi.Artis ini telah mengadvokasi perlunya investasi dalam sistem kesehatan, pengembangan infrastruktur kesehatan, dan perluasan kapasitas laboratorium di Indonesia untuk menghadapi ancaman masa depan.
Baca juga: Artis Abadi: 5 Tanah Air yang Telah Tiada
Penghargaan Dr. Reisa Broto Asmoro dan Pengakuan
Pengabdian dan kontribusi luar biasa Dr. Reisa Broto Asmoro dalam bidang epidemiologi telah diakui secara luas oleh berbagai pihak. Dia telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas karyanya, termasuk penghargaan dari pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional.
Salah satu penghargaan yang paling prestisius adalah penghargaan Outstanding Young Persons of the World (TOYP) dari Junior Chamber International (JCI). Penghargaan ini diberikan kepada individu muda yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan.
Kehidupan pribadi
kehidupan pribadi Dr. Reisa Broto Asmoro menikah dengan Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro pada tanggal 9 November 2012, dan kini ia lebih dikenal dengan nama Reisa Broto Asmoro sesuai dengan nama keluarga sang suami.Atas pernikahan tersebut, nama aslinya adalah Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari Broto Asmoro.
Reisa adalah adik kandung dari Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Dr. Dea Tunggaesti, SH., MM., pengacara Indonesia yang terkenal melalui kasus Nazaruddin ketika ia masih bekerja di Otto Cornelis Kaligis. Pada 29 Maret 2015, dr. Reisa melahirkan anak pertamanya yang diberi nama RR. Ramania Putri Broto Asmoro.Pada tanggal 24 Maret 2018, dr. Reisa melahirkan anak keduanya yang diberi nama R. Satriyo Daniswara Broto Asmoro.
Reisa juga merupakan bibi dari finalis 15 besar Indonesian Idol musim kesembilan, Brisia Jodie.
Kesimpulan
Dr. Reisa Broto Asmoro adalah seorang epidemiolog yang telah menjalani perjalanan yang luar biasa dalam dunia kesehatan global. Dengan pendidikan yang kuat, pengalaman lapangan yang luas, dan komitmen yang tak kenal lelah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dia telah menjadi salah satu pakar terkemuka di bidang epidemiologi.
Kontribusinya dalam mengatasi berbagai krisis kesehatan global, termasuk pandemi COVID-19, telah membantu melindungi kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Selain itu, perannya dalam pembentukan kebijakan kesehatan telah membantu meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi ancaman masa depan.
Dr. Reisa Broto Asmoro adalah contoh nyata bagaimana seorang individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan tekad yang kuat dapat memiliki dampak positif yang besar dalam dunia kesehatan. Semangatnya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam masyarakat adalah inspirasi bagi kita semua. Semoga perjalanan karirnya terus memberikan manfaat yang besar bagi dunia kesehatan global.